Prioritastv.com, Bandar Lampung – Polsek Kemiling menangkap dua pencuri spesialis rumah kosong di Bandar Lampung. Dua tersangka, RF (30) dan MA (27), yang merupakan warga Kelurahan Gunung Agung, Langkapura, telah menggasak barang berharga senilai Rp68 juta dari rumah korban yang berlokasi di Jalan Pagar Alam.
Kapolsek Kemiling, Iptu Sutomo, menjelaskan bahwa kedua pelaku berhasil diamankan di dua lokasi berbeda pada Rabu (6/11) malam dan kini telah ditahan.
“Pencurian terjadi pada Senin (4/11) pukul 19.00 WIB. Kedua pelaku memanjat pagar dan memecahkan pintu kaca belakang rumah untuk melakukan aksinya,” ujar Kapolsek.
Dalam eksekusinya, RF bertugas mengawasi situasi sekitar, memastikan rumah benar-benar kosong, sementara MA masuk dan mencuri berbagai barang berharga seperti dua handphone, laptop, perhiasan emas, serta belasan jam tangan.
Kapolsek menambahkan bahwa hasil curian dijual secara online seharga Rp7 juta untuk kebutuhan sehari-hari.
“Polisi telah mengamankan barang bukti berupa satu handphone, dua cincin emas, satu gelang emas, dan 12 jam tangan dari berbagai merek,” tambahnya.
RF dan MA dijerat dengan Pasal 363 KUHP yang mengancam mereka dengan hukuman maksimal tujuh tahun penjara.
Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Umi Fadillah Astutik, mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan ketika meninggalkan rumah. “Pastikan pintu dan jendela terkunci rapat, dan matikan aliran listrik yang tidak diperlukan,” katanya.
Ia juga menyarankan warga untuk meminta bantuan tetangga atau kerabat dalam menjaga rumah selama ditinggal pergi. “Jika memungkinkan, pasang CCTV atau lampu sensor gerak untuk mengantisipasi pencurian,” tambah Kombes Umi.
Selain itu, ia menekankan pentingnya melaporkan setiap aktivitas mencurigakan ke pihak berwajib. “Partisipasi masyarakat sangat penting dalam menjaga keamanan lingkungan,” pungkasnya.
Dengan tertangkapnya dua spesialis pembobol rumah kosong ini, diharapkan tingkat kejahatan serupa dapat diminimalisir. Masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan proaktif dalam menjaga keamanan lingkungan sekitar. (Erwin)