Prioritastv.com, Tanggamus, Lampung – Kisah sedih melanda Boiran, seorang Lansia di RT. 009 RW. 003 Pekon Kebumen, Kecamatan Sumberejo, Kabupaten Tanggamus kemarin Selasa, 21 November 2023.
Boiran, merupakan pemulung berusia 65 tahun itu harus menghadapi kejadian tragis ketika rumahnya roboh rata dengan tanah, sehingga membuat hatinya semakin pilu.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut akibat umah roboh tersebut, namun korban mengalami kerugian senilai Rp25 juta. Beruntung saudaranya peduli sehingga ia dapat berteduh sementara tak jauh dari lokasi rumah ambruknya.
Menurut Leni Lansia (37) orang yang pertama kali menyaksikan, ketika keluar dari rumah orangtuanya hendak menuju sepeda motornya untuk pulang ke Sumberejo, ia mendengar suara kretek-kretek dari arah rumah Boiran.
“Tidak lama kemudian rumah pak Boiran, roboh rata dengan tanah, sehingga saya meminta tolong terhadap warga setempat sambil meneriakan bahwa rumah roboh, sontak membuat warga pun berdatangan ke lokasi,” kata Leni, Rabu 22 Nopember 2023.
Korban Boiran mengaku bahwa keadaan rumahnya memang sudah lapuk, namun ia belum sanggup memperbaikinya hingga ambruk ditelan usai.
Kondisi rumah paska pembersihan oleh warga dan aparat pekon, Pekon Kebumen, Kecamatan Sumberejo, Kabupaten Tanggamus, Selasa 22 Nopember 2023. (Herdi/Media Prioritas)
“Rumah saya memang sudah dalam keadaan tidak layak. Cuma mau bagaimana keadaan belum dapat terbangun,” kata Boiran.
Sementara itu, menurut Kakon Kebumen membenarkan rubuhnya rumah korban dan telah melakukan langkah-langkah penanganan bersama tokoh dan warga setempat.
“Untuk sementara pak Boiran menumpang dirumah keluarganya yakni kakak perempuanya tidak jauh dari rumah roboh tersebut,” kata Suyanto.
Suyanto menjelaskan, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan pihak terkait dan keluarganya serta masyarakat. Kedepannya rumah korban akan kembali dibangun secara gotong royong.
“Korban ini tinggal sendirian, kemarin kami sudah koordinasi untuk dibangun kembali secara gotong royong. Kami sudah menyiapkan pasir, semen dan kayu., rencana bangun 4×6. Namun keluarga masih ada kegiatan, mudah-mudahan sehari dua hari kedepan dapat terlaksana,” jelasnya.
Kakon Suyanto juga mengucapkan terima kasih kepada para tetangga korban yang telah peduli membantu membersihkan puing-puing bersama Bhabinkamtibmas Polsek Sumberejo.
“Kami juga mendapat respon yang baik dari pihak kecamatan, dari Polsek juga sudah datang. Kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak dan masyarakat yang telah membantu,” tandasnya. (Herdi)
