https://youtube.com/shorts/v12jGQ4yH_E?feature=share
Prioritastv.com, Lampung Barat – Polisi telah memberikan informasi resmi terkait pembunuhan atau menghilangkan nyawa anak dibawah umur yang terjadi di Dusun Datar Mayan Pekon Sri Menanti Kecamatan Air Hitam Kabupaten Lampung Barat.
Berdasarkan keterangan tertulis yang diterima Media Prioritas dan juga keterangan kades disana, diketahui pelakunya melarikan diri bernama Irwandi, yang fotonya telah beredar di media sosial.
“Waktu kejadian, Kamis 27 April 2023 sekitar pukul 08.00 WIB, korban bernama Ahsan Fadil Aditya (6),” kata Kasat Reskrim Polres Lambar Iptu Juherdi Sumadi, dalam keterangan tertulis yang diterima Media Prioritas, Kamis (27/4) malam.
Juherdi menjelaskan, kejadian bermula diketahui saksi Pujianto, yang sedang berada di depan rumah tetangganya yang mendengar teriakan perempuan dari rumah korban, sehingga bergegas mendatangi sumber suara.
Pada saat berada didepan rumah tersebut, ia bertemu dengan Irwandi sedang membawa golok bersarung warna coklat dan sambil mengeluarkan sepeda motor yamaha Vega R warna merah, mengenakan baju warna merah serta jaket warna hitam, celana pendek dan helm warna merah.
Pada saat itu saksi Pujianto tidak berani masuk rumah korban karena melihat Irwandi membawa golok, dan Irwandi pergi ke jalan arah sebelah kiri dari rumah korban, bersamaan datang pula saksi Topik.
Kedua saksi selanjutnya mencoba masuk dan dibukakan pintu oleh saksi Sucipto yang memang meminta bantuan para saksi untuk menolong korban, dan saat masuk saksi Pujianto melihat korban sudah terlentang dan leher korban terluka lebara dalam keadaan berdarah.
“Pada saat itu di samping korban hanya ada saksi Sucipto dan saksi Septi, lalu saksi Septi mengangkat korban ke mobil saksi Pendi yang berada di depan rumah korban guna membawa korban ke Puskesmas Pajar Bulan,” jelasnya.
Ditambahkannya, luka yang diderita korban diantaranya luka bacok di bagian leher, luka bacok dibagian punggung kebelah kiri dan luka bacok di punggung tangan sebelah kanan.
“Dari lokasi diamankan sprei warna biru bermotif bunga berlumur darah korban, bantal dengan sarung warna merah berlumur darah korban dan baju anak berlumur darah,” tutupnya.
Sementara itu Peratin Pekon Sri Menanti, Kecamatan Air Hitam, Lampung Barat, Anggi Ismanto menjelaskan, Irwandi saat ini merupakan seorang mahasiswa dan tinggal selama ini tinggal di rumah orang tua korban.
“Pelaku sehari-harinya bertugas menjaga keponakannya tersebut di rumah dan memang pelaku saat ini masih berstatus sebagai mahasiswa,” kata Anggi.
Sebelumnya diberitakan, masyarakat Pekon Sri Menanti, Kecamatan Air Hitam, Kabupaten Lampung Barat di gegerkan atas pembunuhan anak berusia 6 tahun, Kamis, 27 April 2023 pukul 08.30 WIB.
Berdasarkan informasi sementara dari Peratin Srimenanti Anggi Ismanto, korban adalah Hasan Padil Aditya bin Hadi Sucipto yang dibunuh secara sadis dengan digorok lehernya menggunakan sebilah golok dan mengalami beberapa luka di bagian tubuhnya.
Pelaku sebelumnya ditulis merupakan paman korban, yang telah diperbaharui menjadi sepupu korban berdasarkan data kepolisian. Dan informasi yang masuk bahwa saat kejadian ayah dari anak tersebut saat ini masih dirawat di salah satu rumah sakit di Bandar Lampung lantaran mengalami sakit stroke.
Pun demikian, hingga saat ini belum diketahui motif dari pembunuhan tersebut, namun, dari data yang diterima ayah korban diketahui adalah Korluh Pertanian, dan korban merupakan anak satu-satunya sebab sejak menikah 13 tahun, orang tua korban baru memiliki 1 anak yang saat ini meninggal dunia lantaran dibunuh sepupunya yang bertugas menjaganya. (Kamto Winendra)