Prioritastv.com, Tanggamus, Lampung – Pagi ini, warga Kota Kotaagung dihebohkan dengan penemuan sosok mayat perempuan tanpa identitas di Taman Kota, yang menjadi pusat rekreasi bagi penduduk setempat, Minggu 11 Februari 2024.
Video detik-detik ditemukannya korban beredar di media sosial, tampak wanita itu tergolek paska pertama kali dilaporkan oleh seorang petugas kebersihan yang sedang beraktifitas di taman tersebut.
Menurut keterangan saksi mata, mayat perempuan tersebut ditemukan tergeletak di panggung utama taman kota. Dia segera melaporkan penemuan tersebut kepada pihak berwajib setempat.
Petugas kepolisian juga segera tiba di lokasi untuk menyelidiki kejadian tersebut. Mereka segera melakukan penyelidikan awal untuk mencari tahu identitas korban serta penyebab kematian.
Berdasarkan informasi yang dihimpun di lapangan, wanita itu berusia 45 tahun, dengan kondisi disabilitas tanpa diketahui identitasnya dan sejak dua bulan terakhir memang beraktifitas di taman kota.
Warga sekitar walupun terkejut dan prihatin dengan kejadian tersebut, mereka juga sama-sama tak memiliki informasi penting terkait wanita tersebut.
Mereka juga mengimbau kepada siapapun yang memiliki informasi terkait kejadian ini untuk segera melaporkannya kepada polisi guna membantu proses penyelidikan.
Hingga saat ini, wanita itu telah dievakuasi ke RSUD Batin Mangunang guna proses identifikasi, sementara pihak medis menduga korban meninggal lantaran sakit.
Menurut keterangan Dokter M. Ichsan, saat pemeriksaan jasad korban, keluar kotoran sedikit dari anus. Tidak ada luka-luka lain yg diduga tanda kekerasan dan tidak ditemukan identitas pada tubuh korban.
“Dugaan sementara, korban meninggal karena sakit,” kata Ichsan.
Sementara itu menurut Majnah (51) selaku petugas kebersihan warga LK Pancaniti Kelurahan Kuripan Kecamatan Kota Agung bahwa dirinya sekitar pukul 03.30 WIB hendak menyapu halaman pendopo taman kota.
“Waku mau nyapu, saya melihat korban tergeletak bersandar di tembok, lalu saya memanggil teman saya sesama petugas kebersihan untuk mengecek keadaan korban,” kata Majnah.
Majnah menambahkan, mereka juga meminta tolong kepada petugas piket jaga rumah dinas dinas bupati untuk menemani.
“setelah di cek ternyata bener bahwa korban tidak bergerak dan sudah meninggal dunia. Kemudian kami menghubungi petugas kepolisian polsek kota agung,” tandasnya.
Berdasarkan keterangan Kapolsek Kota Agung, AKP Amsar, bahwa dari keterangan saksi diketahui korban sebelumnya memang tidak punya keluarga dan juga bukan asli warga kota agung.
“Korban infonya sudah 2 bulan terakhir tinggal dan tidur di pendopo taman kota, diketahui sebelumnya bahwa korban penyandang disabilitas,” kata Amsar.
Ditambahkannya, di TKP saat ini sudah dipasang police line, tidak ditemukan identitas korban dan korban sudah dievakuasi ke RSUD Batin Mangunang.
“Identifikasi lanjutan akan dilakukan tim Inafis Polres Tanggamus,” imbuhnya.
Disinggung penyebab meninggalnya korban, Amsar mengatakan dugaan korban meninggal karena sakit.
“Berdasarkan keterangan pihak medis, dugaan sementara korban meninggal karena sakit,” tutupnya. (Herdi)