Prioritastv.com, Pesawaran – Hari ketiga oleh pencarian tim SAR gabungan, Merkuri Setiawan (24) korban tenggelam di sungai sekampung tepatnya di jembatan PT Gramer, warga Kelurahan Tresno Maju Kecamatan Negeri Katon Kabupaten Pesawaran ditemukan pada Minggu, 21 Mei 2023 pagi.
Menurut Dantim Rescue Basarnas Lampung Meli Ramadhona mewakili Kepala Kantor Basarnas Lampung Deden Ridwansah korban ditemukan sekitar pukul 06.45 WIB.
“Korban Merkuri ditemukan pada koordinat 05°16’3” S – 105°6’25” E atau sekitar 2 km dari lokasi kejadian,” kata Dantim yang biasa disapa Rama dalam keterangan tertulis yang diterima Media Prioritas.
Rama menjelaskan, pencarian pada hari ini Minggu (21/05) memasuki hari ke 3, dimulai pada pukul 06.30 WIB. Tim SAR Gabungan melaksanakan briefing dan Tim dibagi menjadi 2 SRU (SAR Rescue Unit).
Selanjutnya, SRU I melaksanakan pencarian menggunakan perahu karet Basarnas Lampung dengan memperluas area pencarian hingga 15 km ke arah hilir sungai Way Sekampung dan SRU II melaksanakan pencarian via darat sepanjang pinggiran sungai sejauh 8 km.
Adapaun unsur SAR yang ikut bergabung dalam pencarian hari ke 3 terdiri dari Polsek Gedongtataan, Polsubsektor Negeri Katon, BPBD Pesawaran, FRRL (Forum Rescue Relawan Lampung), Tagana Pesawaran, Babinsa Koramil Negeri Katon, Damkar Pesawaran, perangkat desa dan masyarakat sekitar.
“Pukul 07.45 WIB tim SAR Gabungan menerima info dari warga bahwa telah melihat korban terapung tersangkut di tumpukan kayu di pinggir sungai. Selanjutnya Tim SAR Gabungan langsung menuju lokasi tersebut dan melaksanakan evakuasi,” jelasnya.
Ditambahkannya, jasad korban setelah dievakuasi, kemudian dibawa menuju rumah duka untuk diserahkan kepada pihak keluarga.
“Korban dievakuasi menuju rumah duka dan telah diserahkan kepada pihak keluarganya,” tandasnya.
Untuk diketahui, Merkuri Setiawan dilaporkan tenggelam pada Jumat 19 Mei 2023, usai pergi meninggalkan rumahnya pada waktu setelah maghrib sekitar pukul 18.30 WIB dan ada warga yang melihat motor dan sendal korban di pinggir sungai
Dengan penemuan barang korban tersebut, warga menduga bahwa korban terjatuh ke sungai sehingga masyarakat bersama aparat desa dan pihak keluarga melaksanakan pencarian secara mandiri di sekitar jembatan dan sungai tersebut, namun hingga pukul 23.30 WIB korban belum ditemukan. (Herdi)