Prioritastv.com, Purwakarta, Jawa Barat – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purwakarta melalui Dinas Koperasi, UKM, Perdagangan, dan Perindustrian (DKUPP) menunjukkan komitmennya dalam mendukung pertumbuhan wirausaha baru di sektor Industri Kecil Menengah (IKM).
Upaya ini diwujudkan melalui berbagai program pelatihan dan pengembangan keterampilan bagi para wirausaha serta membuka akses ke pasar yang lebih luas.
Salah satu langkah konkret terbaru yang dilakukan adalah pelaksanaan Pelatihan Teknologi Produksi Olahan Pangan di Desa Gardu, Kecamatan Kiarapedes.
Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari Keputusan Bupati Purwakarta Nomor: 147.14 Kep.129-DinsosP3A/2024 tentang penunjukan Desa Gardu sebagai lokasi binaan Program Terpadu Peningkatan Peranan Wanita Menuju Keluarga Sehat Sejahtera (P2WKSS) tahun 2024.
“Tujuan pelatihan ini adalah untuk mencetak wirausaha baru yang mampu menjadi pelaku IKM, minimal di tingkat keluarga dan lingkungan sekitar,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala DKUPP Purwakarta, Eka Sugriyana, Jumat 8 Nopember 2024.
Dalam pelatihan ini, para peserta mendapatkan fasilitas berupa pembuatan Nomor Induk Berusaha (NIB) serta pembekalan dari narasumber berpengalaman. “Kami juga memberikan stimulan berupa alat produksi olahan pangan kepada peserta,” tambah Eka.
Eka Sugriyana menggarisbawahi bahwa memulai usaha di sektor IKM memerlukan keberanian, tetapi menawarkan banyak peluang yang menarik.
“Permintaan masyarakat terus berkembang, menciptakan banyak peluang bagi produk dan jasa baru. Para wirausaha memiliki kebebasan untuk menentukan arah bisnis mereka, baik dari segi produk maupun target pasar,” jelas Eka.
Ia juga menekankan pentingnya peran IKM dalam menciptakan lapangan kerja dan mendukung pertumbuhan ekonomi. IKM memungkinkan para wirausaha baru untuk menciptakan produk atau layanan yang inovatif dan unik.
“Terutama di sektor makanan dan minuman, permintaan untuk produk yang unik dan berkualitas terus meningkat. Kami berharap produk-produk yang dihasilkan oleh IKM ini nantinya bisa dikembangkan lebih luas dan bervariasi,” tutupnya.
Pelatihan ini dihadiri oleh sejumlah tokoh, di antaranya Camat Kiarapedes, Kabid PP Dinsos P3A, Kepala Desa Gardu, staf Puskesmas Kiarapedes, serta Hajjah Ihat Sari sebagai narasumber. Sekitar 30 peserta yang hadir memperoleh ilmu dan motivasi untuk mengembangkan usaha mereka. (Fuljo Saefulrohman)