Prioritastv.com, Tanggamus – Polisi memberikan keterangan resmi terkait seorang pria diamuk massa di area persawahan Lingkungan Gunung Kancil Kelurahan Pajaresuk, Pringsewu, Lampung pada Senin, 31 Juli 2023, kemarin.
Menurut Kapolsek Pringsewu Kota, AKP Rohmadi, bahwa pelaku yang diamankan adalah pelaku pencurian dengan pemberatan sepeda motor bukan begal motor seperti yang ditulis sebelumnya.
“Pelaku ini kawanan spesialis pelaku curanmor lintas kabupaten diwilayah Lampung, dan juga sempat beberapa kali beraksi diwilayah Pringsewu,” kata AKP Rohmadi dalam keterangan tertulis yang diterima Media Prioritas, Selasa 1 Agustus 2023.
Kapolsek mengungkapkan, terduga pelaku curanmor tersebut inisial AM (28) warga Lampung Tengah. Sebelum ditangkap masa AM bersama seorang rekanya hendak mencuri sepeda motor milik warga yang sedang diparkir didepan rumah namun dipergoki pemiliknya.
“Lantaran aksinya ketahuan, kedua pelaku berupaya kabur, pelaku AN berhasil ditangkap warga sementara rekanya berhasil kabur dengan menggunakan sepeda motor milik pelaku,” ungkapnya.
Rohmadi menyebut, setelah ditangkapnya AM, ada beberapa TKP yang diantarnya, kasus pencurian sepeda motor Kawasaki KLX di wilayah Kelurahan Pringsewu Barat, dan honda beat di Pringsewu Selatan.
Kemudian, selain mengamankan terduga pelaku AN, pihaknya juga berhasil mengamankan senjata tajam jenis badik yang dibawa pelaku.
“Untuk sementara kasus ini masih kami dalami, dan tim juga sedang memburu rekan pelakunyahg berhasil kabur,” tandasnya.
Sebelumnya diberitakan beredar video pendek memperlihatkan kerumunan massa yang diduga menangkap seorang pelaku pencurian sepeda motor (Curanmor) di Kabupaten Pringsewu, Senin 31 Juli 2023, sore.
Pada keterangan video berdurasi 19 detik yang diterima Media Priorias, bahwa warga menangkap satu pelaku Curanmor di Lingkungan Gunung Kancil Kelurahan Fajaresuk, Pringsewu.
Video lainnya, durasi 30 detik tampak seorang remaja dikerumuni warga dengan kondisi bandannya menghadap tanah dan punggungnya ditekan kaki sehinggai ia tidak dapat bergerak.
Dalam video itu juga terdengar suara seorang pria yang marah dan menyebut bahwa setelah tertangkap baru mengatakan bahwa dia memiliki anak kecil bayi. Para warga diduga meluapkan emosi dan geram atas banyaknya aksi Curanmor di wilayah kabupaten setempat.
Saat dilakukan interogasi oleh warga, pria berbadan kurus dan memakai jaket kain bercelana jeans itu mengaku warga tanjung kemala, dia beraksi bersama rekannya bernama Candra. (Davit)